Latar belakang
Meski SMP Lazuardi Al-Falah telah mengenal Google for Education sejak tahun 2019, sekolah mereka baru menggunakan fitur pembelajaran daring dari Google for Education pada tahun 2020, setelah pemerintah mengimplementasikan pembelajaran jarak jauh di seluruh Indonesia. Sebelumnya, mereka hanya menggunakan Google Docs untuk kepentingan rapat atau administratif, dan belum memanfaatkan Google Slides and Google Classroom untuk kepentingan belajar-mengajar maupun untuk kegiatan sehari-hari.
Ketika pandemi datang di tahun 2020, Wakil Kepala Sekolah dan Guru Bahasa Indonesia, Febriyandini Kumala, atau yang biasa disapa sebagai Bu Andri, berinisiatif untuk melatih pengajar lain mengenai cara penggunaan teknologi Google Workspace for Education. Sebagai pemimpin Google Educator Group (GEG) dan instruktur di program Guru Penggerak, keahlian Bu Andri sangat dibutuhkan untuk membantu guru lain dalam menyesuaikan metode pengajaran mereka dengan pembelajaran jarak jauh.